MrJazsohanisharma

5 Penyakit Akibat Serangan Virus

5 Penyakit Akibat Serangan Virus

5 Penyakit Akibat Serangan Virus

Sebagaimana yang sudah kita ketahui, tahun 2020 menjadi tahun di mana kita menjadi sangat khawatir karena munculnya virus Korona atau yang juga dikenal dengan COVID-19. Virus Korona, yang telah menjadi pandemi di dunia sejak awal tahun 2020, menyerang sistem pernapasan manusia secara cepat di lebih dari 100 negara dan mengakibatkan kematian hingga ratusan ribu jiwa.

Virus yang memiliki gejala umum seperti flu, demam, batuk hingga sesak napas ini membuat kita harus sadar bahwa menjalani protokol kesehatan adalah kewajiban. Tapi, tidak hanya itu, menjaga kesehatan sangat perlu dilakukan agar terhindar dari berbagai penyakit akibat virus lainnya. Inilah 5 penyakit akibat virus lainnya yang wajib kita waspadai bersama.


Flu

Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Gejala umumnya seperti batuk, sakit kepala, demam, pilek, dan hidung tersumbat. Flu yang ringan dapat diatasi dengan banyak istirahat, mengonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin C, dan minum banyak air mineral.


Demam Berdarah

Virus dengue penyebab demam berdarah berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejalanya seperti sakit kepala, menggigil, dan bercak merah pada kulit selama 24 hingga 72 jam. Penderita mengalami kadar trombosit yang menurun dan dalam kondisi parah dapat mengakibatkan pendarahan yang berujung pada kematian.


Polio

Polio adalah penyakit infeksi virus yang menyerang susunan saraf pusat sehingga menyebabkan lumpuh pada kaki, menginfeksi selaput otak dan sumsum tulang belakang. Gejala yang muncul seperti demam, sakit kepala, radang tenggorokan, muntah, otot terasa lemah, kaku di bagian leher atau punggung, nyeri, dan mati rasa di bagian lengan atau tungkai.


Hepatitis

Virus Hepatitis B dan C menyerang organ hati serta menyebar melalui cairan tubuh seperti darah dan sperma penderita yang telah terinfeksi virus ini. Umumnya penderita virus hepatitis tidak menunjukkan gejala hingga bertahun-tahun dan cara mengetahuinya adalah melakukan diagnosis tes darah.


AIDS

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Virus HIV terdapat dalam cairan tubuh manusia seperti pada darah, cairan sperma, cairan yang dihasilkan oleh vagina, dan cairan tubuh lainnya dari penderita. Jika tidak ditangani segera akan berkembang ke stadium-stadium akhir yang disebut AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Gejala yang muncul seperti demam tinggi, ruam kulit, muntah, nyeri sendi atau otot, sakit kepala, sakit perut, sakit tenggorokan dan sariawan. Waspadai penyebaran virus HIV yang menular melalui hubungan seksual dengan penderita HIV atau ibu yang terinfeksi HIV ke bayinya

Post a Comment

Terima kasih sudah memberikan komentar, saran maupun masukan. Salam K3L :)