SWL Tali Sling Angkat Angkut (Contoh dan Rumus)
Safe Working Load (Beban Kerja Aman) adalah beban maksimum yang ditanggung oleh sling pada saat benda diangkat secara tidak langsung karena adanya pengikatan sling pada benda. Sling tidak digunakan untuk mengangkat beban yang melebihi SWL yang tertera pada label sebuah sling. SWL sebuah sling harus disesuaikan dengan metode pengangkatan dan pengikatan serta ditinjau dari bentuk beban, sudut pengankatan, gerak dinamis beban yang berlebihan dan kondisi kerja yang tidak umum.
SWL 10 T artinya beban yang aman diangkat tidak lebih dari 10 T.
Rumus Menghitung Kekuatan Tali Sling (SWL)
Menghitung kekuatan tali sling tidaklah sembarangan karenadibutuhkan rumus khusus, cobalah untuk mengikuti cara di bawah ini.
1. Menentukan kekuatan sling
Rumus: SWL = d X d X 8
SWL singkatan dari Safety Working Load
Huruf d berarti Diameter
Contoh:
Anda memiliki sling berdiameter ½, maka perhitungannya adalah SWL =1/2 X 1/2 X 8 = 2 ton. Sementara untuk menghitung diameter 5/8 inch, bisa dihitung dengan cara SWL = 5/8 X 5/8 X 8 = 3,125 ton. Begitu juga dengan diameter 1 inch, gunakan rumus sebagai berikut: SWL = 1 X 1 X 8 = 8 ton
2. Faktor Keamanan atau Safety Factor
SWL (Safe Working Load) dalam bahasa Bahasa Indonesia disebut BKA (Beban Kerja Aman). Dalam menentukan kekuatan sebuah tali sling, Anda juga harus mengingat faktor keamanan apakah sudah sesuai dengan penggunaannya atau belum.
SWL = Kekuatan Putus Tali (Breaking Strength)
Safety Factor menurut standar API terbagi menjadi 4 jenis, diantaranya:
Untuk setiap tali:
Diam = 3 (tali pendant)
Berjalan = 3,5 (tali hoist)
Sling 5 = (tali angkat beban)
Personel 10 = (man basket / man cage)
3. Fungsi Faktor Keamanan
Total ada tiga fungsi safety factor yang wajib Anda ketahui:
Pertama, sebagai akomodasi dari breaking strength (kekuatan putus tali)
Untuk mencegah penggunaan tali yang kurang tepat
Terakhir untuk mengukur perkiraan berat barang jika tidak tepat dan masih banyak lagi faktor lainnya.
FC = Fiber Core
IWRC = Independent Wire Rope Core
4. Beban Kerja Aman atau Safe Working Load
Pada umumnya bagian operator crane hampir atau jarang membawa daftar kekuatan tali baja (disebut juga tabel). Namun, untuk kemudahan pekerjaan Anda di lapangan, memperhitungkan Beban Kerja Aman atau Safe Working Load bisa didapatkan dengan cara seperti ini.
Rumus: SWL(Ton) = Diameter(Inch) X Diameter(Inch) X 8
Sudah jelas, jika sling banyak digunakan karena alat kait atau faktor mata yang dimilikinya berfungsi sebagai pengait pada objek tarik ataupun angkat. Jika Anda ingin mengenal jauh tentang jenis sling, tidak ada salahnya untuk menyimak ulasan berikut.
Jenis Tali Sling
Tali atau sling biasanya dibuat dari dua bahan, yaitu serat sintetis maupun dari baja yang dipotong dengan panjang tertentu. Tidak lupa pada salah satu atau kedua ujungnya akan ditekuk membentuk lingkaran dan mata yang fungsinya sebagai alat kait.
1. Sling Sintetis
Sling Sintetis dibuat dari bahan serat sintetis yang dipilin atau dirangkai menjadi bentuk lebih kokoh. Kekuatan tarik sling ini lebih rendah jika dibandingkan dengan sling baja, meski tetap dapat menarik dan mengangkat jenis benda bermuatan besar.
Semua tergantung dari diameter tali. Sling sintetis memiliki tiga jenis diantaranya sling nilon, polypropylene, dan polyethylene.
2. Sling Baja
Dari namanya, Anda pasti tahu jika sling baja menggunakan bahan utama berupa baja yang kokoh dan keras. Selain memiliki kekuatan daya tarik yang besar, sling baja juga sering digunakan untuk menarik beban muatan super berat. Ada empat jenis sling baja yang dibedakan berdasarkan fungsi, diantaranya adalah sling baja general, elevator, high performance dan stainless steel.
Dari kedua jenis sling di atas, Anda bisa memilih menggunakan tali apa tentu saja harus disesuaikan dengan kebutuhan karena ada kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sling.
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberikan komentar, saran maupun masukan. Salam K3L :)